Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Insiden Ledakan Bom di Damaskus Tewaskan 6 Orang

Pemboman di wilayah Sayedah Zeinab, Damaskus, Suriah | Sumber: al Jazeera

ANDALPOST.COM — Dilaporkan setidaknya enam orang tewas dan 20 orang luka-luka dalam insiden ledakan bom di Damaskus, Suriah pada Kamis, (27/7/2023). 

Menurut laporan, ledakan bom tersebut terjadi di dekat sebuah kuil Muslim Syiah di sebelah selatan ibu kota Damaskus. 

Ledakan bom tersebut terjadi sehari menjelang Asyura yang merupakan hari berkabung bagi Muslim Syiah.

Berdasarkan laporan Kementerian Dalam Negeri Suriah, ledakan tersebut terjadi di Mausoleum Sayeda Zeinab, sebuah situs ziarah Syiah yang paling banyak dikunjungi.

Ledakan bom tersebut pun diketahui pada awalnya ketika sebuah sepeda motor meledak di dekat sebuah taksi. Insiden itu dikatakan sebagai ‘pemboman teroris’.

Pemboman Teroris

Taksi yang meledak di wilayah makam Sayedah Zeinab | Sumber: Telusur.co.id

Menurut laporan televisi pemerintah, ledakan itu disebabkan oleh bom yang terletak di dalam taksi oleh orang tak dikenal. 

“Kami mendengar ledakan besar dan orang-orang mulai berlarian,” ucap seorang pegawai negeri yang berusia 39 tahun yang bernama Ibrahim kepada kantor berita. 

Kemudian ia melanjutkan, bahwa ambulans tiba dan pasukan keamanan menutup daerah itu.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa ledakan bom itu terjadi di dekat sebuah gedung keamanan. Gedung tersebut berlokasi sekitar 600-meter dari makan Sayeda Zeinab yang merupakan makam cucu nabi Muhammad dan Putri Imam Ali. 

Sementara itu, Pemantau Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berbasis di London mengatakan, bahwa insiden itu terjadi di dekat misili Iran. Sebuah sekutu utama Presiden Suriah, Bashar al-Assad dalam konflik berkelanjutan Suriah dengan Rusia. 

Lebih lanjut, foto-foto insiden dari ledakan tersebut telah viral di media sosial dan dibagikan oleh Al-Ekhbariyah dan media pro-pemerintah. 

Foto-foto yang tersebar di media sosial itu menunjukkan sebuah taksi hangus. Juga dikelilingi oleh banyak orang dan pria berseragam militer. 

Selain itu, foto tersebut juga menunjukkan banyaknya bendera dan spanduk Asyura hijau, merah, dan hitam yang digantung di gedung-gedung sekitar area insiden ledakan.

Kemudian, dalam sebuah video yang tersebar di media sosial, orang-orang terlihat membawa dua pria yang berlumuran darah dan debu dari tanah. 

Video tersebut memperlihatkan orang-orang yang meminta bantuan lantaran adanya korban jiwa dari ledakan itu.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.