ANDALPOST.COM – Momen Idul Fitri merupakan momen yang paling membahagiakan bagi seluruh umat Islam yang ada di setiap negara baik dikawasan Asia maupun Eropa.
Baru-baru ini, keindahan momen pada saat Idul Fitri terekam di salah satu negara kawasan Asia yaitu Filipina.
Meskipun Filipina bukanlah negara dengan agama mayoritas Islam. Namun terlihat bahwa terdapat ribuan umat Islam dari berbagai penjuru Manila melakukan ibadah Shalat Eid di lapangan Quezon City Memorial Circle dan tidak ada umat dari agama lain yang mengganggu.
Sejarah Islam di Filipina
Sedikit membahas mengenai masuknya agama Islam ke dalam negara Filipina. Agama Islam pertama kali masuk ke Filipina pada tahun 1380 melalui perantau Muslim asal Indonesia berdarah Minagkabau. Perantau tersebut bernama Raja Bagindo dan ulama Persia yang bernama arimal Makhdum.
Raja Bagindo merupakan seorang anggota kerajaan yang bernama Kerajaan Pagaruyung. Kawasan Filipina yang pertama kali ia datangi untuk menyebarkan agama Islam adalah kawasan Kepulauan Mindanao dan Sulu.
Penyebaran agama Islam itu terus berkembang dari masa ke masa, hingga pada tahun 2002 umat muslim di Filipina mendapatkan hadiah dari Presiden Gloria Arroyo Macagapal. Ia menetapkan hari raya idul fitri merupakan hari libur nasional di negaraFilipina.
Bahkan, Presiden Gloria Arroyo Macagapal juga menetapkan hari raya Idul Fitri ini kedalam undang-undang sehingga ke-sahan hari tersebut semakin kuat.
Disamping itu, jika pada tahun 2002 seluruh umat muslim di negara Filipina masih mengalami kesulitan untuk menemukan rumah ibadah. Lain halnya dengan sekarang yang seluruh umat Islam dapat dengan mudah menemukan Masjid, Surau atau Musholla yang berada di sebelah rumah ibadah lainnya seperti Gereja.
Selain itu, pada saat memasuki waktu Shalat, kini para umat Islam di Filipina akan dapat mendengar kumandang adzan. Dari sudut Manila khususnya kawasan pesisir di sekitar Teluk Manila seperti Ermita dan Intramuros. Bahkan uniknya, terkadang kumandang adzan yang berlangsung di Filipina dapat berbunyi bersamaan dengan lonceng gereja yang menandakan waktu misa.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.