Waskita Karya
Total liabilitas Waskita Karya menembus Rp 83,98 triliun di tahun 2022, turun 4,71 persen yoy dari Rp 88,14 triliun di tahun 2021. Total utang terdiri liabilitas jangka pendek senilai Rp 21,45 triliun dan liabilitas jangka panjang senilai Rp 62,53 triliun.
PP (Persero)
PT PP (Persero) Tbk memiliki total liabilitas senilai Rp 42,79 triliun, naik 3,73 persen dari liabilitas tahun 2021 senilai Rp 41,24 triliun. Jumlah utang tersebut terdiri dari liabilitas jangka pendek senilai Rp 26,76 triliun dan jangka panjang senilai Rp 16,02 triliun.
Wijaya Karya
total utang senilai Rp 57,57 triliun, melonjak 10,82 persen yoy dari Rp 51,95 triliun pada tahun 2021. Jumlah liabilitas terdiri dari liabilitas jangka pendek senilai Rp 36,13 triliun dan liabilitas jangka panjang senilai Rp 21,44 triliun.
Jika benar isu kolaborasi antar perusahaan BUMN karya tersebut dilakukan maka total utang dari perusahaan tersebut tentu akan semakin tinggi. Sedangkan alasan yang dikemukakan oleh Erick Thohir untuk menggabungkan perusahan BUMN karya dilandaskan untuk memperkuat cash flow.
Meskipun demikian, konsolidasi tersebut tidak akan menghambat proses pengembangan usaha masing-masing BUMN tersebut. (paa/fau)