ANDALPOST.COM — Italia secara resmi memberi tahu China tentang penarikannya dari Belt and Road Initiative (BRI) yang ambisius. BRI adalah sebuah proyek perdagangan dan infrastruktur besar yang dipelopori oleh Beijing.
Keputusan itu dilaporkan kepada pihak berwenang China tiga hari lalu, meskipun tidak ada pihak yang mengeluarkan pernyataan resmi mengenai perkembangan tersebut.
Italia membuat sejarah pada tahun 2019 dengan menjadi satu-satunya negara G7 yang bergabung dengan BRI China. Sebuah keputusan yang membuat tegang hubungannya dengan Uni Eropa dan Amerika Serikat.
Perjanjian itu, yang akan berakhir pada Maret 2024, telah disambut dengan skeptisisme dari sekutu Italia. Di mana memandangnya sebagai perbedaan dari sikap bersatu terhadap pengaruh global yang dirasakan China.
Saat itu, Italia mendapat kecaman keras dari Amerika Serikat dan negara-negara lain
Proyek Ambisius Pemerintah China
BRI yang diresmikan oleh Presiden China Xi Jinping pada tahun 2013, bertujuan untuk merevitalisasi Jalur Sutra kuno dengan menginvestasikan sekitar $ 1 triliun di seluruh Asia dan Eropa.
Proyek ambisius ini mencakup pembangunan infrastruktur yang luas, termasuk jalan dan rute pengiriman, dengan tujuan menghubungkan China ke daerah-daerah di luar perbatasannya.
Para kritikus berpendapat bahwa BRI berfungsi sebagai alat geopolitik bagi China untuk memperluas pengaruh ekonomi dan politiknya dalam skala global.
Menteri Pertahanan Italia, Guido Crosetto, menyatakan penyesalan atas keputusan itu dalam sebuah wawancara di bulan Juli.
Ia menganggap langkah itu sebagai “tindakan improvisasi dan mengerikan” yang menguntungkan ekspor China ke Italia tanpa saling menguntungkan ekspor Italia ke China.
Pemerintahan Perdana Menteri Italia, Giorgia Meloni pun secara resmi mengomunikasikan keputusannya untuk menghentikan partisipasi di BRI menjelang batas waktu akhir tahun.
Keputusan itu menuai kritik dari Amerika Serikat dan negara-negara lain, menyoroti konsekuensi geopolitik dari kepergian Italia dari inisiatif tersebut.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.