Dewi berharap, untuk masyarakat yang akan mudik lebaran menggunakan kendaraan pribadi dapat melakukan persiapan yang matang, baik kesiapan secara fisik pengemudi maupun kendaraan yang akan digunakan.
Tak lupa untuk mencari informasi mengenai rute perjalanan yang akan ditempuh, agar tak terjadi misinformasi.
Dengan berbagai persiapan yang dilakukan secara matang serta koordinasi yang baik antar pemangku kepentingan, diharapkan pelaksanaan mudik lebaran 2023 akan berjalan dengan aman dan kondusif.
“Dengan berbagai persiapan yang dilakukan secara matang serta koordinasi yang baik antar pemangku kepentingan, semoga pelaksanaan mudik Lebaran 2023 berjalan aman dan kondusif. Keselamatan adalah prioritas utama,” jelas Dewi.
Pada tahun lalu, menurut riset awal yang dilakukan Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Perhubungan pada akhir Mei 2022 menunjukkan bahwa terdapat sekitar 85,5 juta penduduk Indonesia yang akan melakukan mudik pada Lebaran 2022.
Sebagian besar mobilitas mudik tersebut berlangsung di Pulau Jawa. Sebanyak 49,9 juta pemudik atau 58,4 persen dari angka perkiraan pemudik Kemenhub berasal dari Pulau Jawa.
Terbanyak berasal dari Jawa Timur, yakni sekitar 14,6 juta orang atau 17 persen dari total perkiraan pemudik. Disusul Jabodetabek sebanyak 14 juta orang, dan Jawa Tengah sebanyak 12,1 juta orang. (wan/fau)