Melalui kelima pilar tersebut, BKKBN telah mengerahkan tim pendamping keluarga yang terdiri dari bidan, penyuluh KB, dan PKK. Hal ini bertujuan sebagai tempat bertanya dan mengeluh bagi masyarakat.
Sejauh ini, BKKBN diketahui telah mengerahkan sebanyak 600 ribu personel untuk menekan angka stunting di bawah 14 persen.
Upaya Kemenkes
Di sisi lain, Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI) mengatakan telah mengganti anggaran dalam pemberian biskuit dan susu kotak ke seluruh posyandu.
Hal itu telah disusun dalam alokasi anggaran yang dilakukan setelah melewati sejumlah kajian dengan beberapa pihak yang terlibat.
Menurut Wakil Menteri Kesehatan RI Dante S Harbuwono, kajian tersebut mengerucut pada efek positif dari pemberian makanan tambahan dalam bentuk protein hewani.
Kemudian, Kemenkes juga telah melakukan sejumlah terobosan dalam mendorong percepatan penurunan stunting, salah satunya deteksi sejak dini. (zaa/rge)