ANDALPOST.COM – Pada bulan Juni ini, Timnas Indonesia disibukkan dengan serangkaian agenda pertandingan persahabatan. Dua negara sudah dikonfirmasi oleh PSSI sebagai lawan dari Timnas Indonesia yaitu Palestina dan sang juara piala dunia Argentina.
Laga antara Indonesia dan Palestina akan digelar pada 14 Juni malam di Surabaya. Sedangkan untuk menghadapi Messi dkk, Indonesia akan bertarung pada 19 Juni mendatang di Stadion Kebanggaan Indonesia Gelora Bung Karno
Sederet persiapan juga terus dilakukan oleh PSSI. Mulai dari kesiapan lapangan hingga pemain terus dijaga.
Di GBK sendiri, persiapan sudah dilakukan semaksimal mungkin. Terbukti dengan pujian yang didapatkan dari Assosiasi Persepakbolaan Argentina (AFA) yang memuji kualitas GBK.
Manajer Timnas Argentina Daniel Cabrera memuji Stadion GBK dengan mengatakan perfecto atau sempurna. Tak salah jika Stadion itu dipilih untuk menjamu Timnas yang saat ini berada di posisi ranking 1 dunia.
Semakin mendekati laga persahabat, Timnas Indonesia pun mulai dikumpulkan di Surabaya untuk menjalani pemusatan latihan. Nama-nama pemain lokal hingga naturalisasi memenuhi nama-nama skuad yang akan membela Indonesia.
Setidaknya ada 26 nama yang akan memperkuat Indonesia yaitu:
1. Dimas Drajat
2. Andy Setyo
3. Sandy Walsh
4. Ivar Jenner
5. Rafael Struick
6. Dendy Sulistyawan
7. Fachruddin Aryanto
8. Syahrul Trisna
9. Edo Febriansyah
10. Ricky Kambuaya
11. Rachmat Irianto
12. Marc Klok
13. Stefano Lilipaly
14. Marselino Ferdinan
15. Ernando Ari
16. Elkan Baggot
17. Saddil Ramdhani
18. Yance Sayuri
19. Yakob Sayuri
20. Reza Arya Pratama
21. Pratama Arhan
22. Asnawi Mangkualam
23. Shayne Pattynama
24. Jordi Amat
25. Witan Sulaeman
26. Rizky Ridho
Di pemusatan latihan tersebut mental hingga skill para pemain terus dilatih. Beberapa pemain juga diberi arahan khusus untuk menghadapi laga persahabatan tersebut contohnya Dimas Drajad.
Arahan Coach
Pemain depan ini mengaku diberi arahan khusus oleh Coach Shin Tae-Yong.
“Coach Shin berpesan, saya sebagai pemain depan, harus lebih fokus kepada penyelesaian akhir, jadi kita harus memanfaatkan latihan, karena di pertandingan kita tidak tahu. Kalau bisa, satu peluang satu gol,” ungkap Dimas.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.