ANDALPOST.COM – Hari raya lebaran merupakan hari yang paling ditunggu-tunggu oleh seluruh masyarakat di Indonesia, khususnya umat Islam. Karena dalam hari tersebut, para masyarakat akan mendapatkan libur panjang yang dapat digunakan untuk pergi berlibur, berkumpul bersama teman, dan berkumpul bersama keluarga.
Namun, salah satu momen yang paling ditakuti adalah kepadatan arus mudik. Dimana, kepadatan arus mudik akan membuat para pemudik menjadi sangat lelah sehingga momen liburan akan menjadi sangat terganggu.
Salah satu area yang paling rawan untuk terjadinya kepadatan arus mudik pada saat lebaran adalah jalan tol dan Pelabuhan merak. Kepadatan di area ini tentunya bukan lagi menjadi hal yang asing bagi masyarakat. Hal tersebut karena hampir setiap tahunnya menjadi tempat yang digunakan oleh para pemudik untuk mencapai destinasi atau tujuan mereka.
Presiden Jokowi Dodo mulai mendatangi Pelabuhan Merak untuk memantau sejauh mana persiapan dan desain perencanaan arus mudik tahun ini, Selasa (11/4/2023). Hal tersebut dilakukan oleh Presiden Jokowi Dodo untuk memastikan agar arus mudik pada tahun ini dapat berjalan dengan lancar atau tidak ada kepadatan yang berlebihan.
“Jadi mengacu kepada masalah yang terjadi pada arus mudik pada tahun yang lalu. Utamanya di jalan tol dan juga di Pelabuhan Merak. Saya hadir di sini untuk memastikan bahwa persiapan-persiapan, desain perencanaan itu betul-betul sudah pada posisi siap.” tutur Presiden Jokowi Dodo.
Pengecekan Kembali Perencanaan Mudik
Ia juga meminta kepada seluruh anggotanya untuk mengecek kembali secara mendetail tentang perencanaan mudik di hari lebaran nanti. Hal tersebut lantaran tahun ini kemungkinan akan terjadi lonjakan yang sangat besar. Selain itu juga berpotensi pada jumlah pemudik yang akan melewati Pelabuhan merak ini mencapai 123 juta.
Ia juga berharap kepada para jajarannya untuk memapersiapkan berbagai strategi. Yang nantinya dapat digunakan untuk mengatasi permasalahan-permasalahan yang pernah terjadi sebelumnya seperti kemacetan di ruas Cikuas atas dan Cikuas bawah.
“Saya ingatkan semuanya yang ingin mudik hati-hati. Ada lompatan yang besar jumlah masyarakat yang mudik, dari 86 juta dari survey ini, ke 123 juta. Artinya ada kenaikan kurang lebih 45 persen. Ini yang semuanya harus dihitung, dikalkulasi, sehingga tadi saya menanyakan secara detail karena tidak ingin kejadian tahun yang lalu terjadi pada tahun ini.” tegas Presiden.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.