Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Jelang Pemilu 2024, Manuver Prabowo Seret PPP ke Koalisinya Melalui Sandiaga Uno

Elit partai Gerindra dan PKB dalam meresmikan Sekber (23/1/2022) di Jakarta Pusat. (Foto: Arsip Gerindra)

“Itu benar-benar prerogatifnya pimpinan partai politik. Saya tidak berwenang untuk menjawab itu,” imbuhnya.

Bagi Sandi saat ini sebagai kader partai sekaligus seorang Menteri hal yang paling penting adalah menyelesaikan pekerjaannya. Sesuai dengan arahan Prabowo yakni bekerja membantu rakyat.

Potensi Sandi menjadi Capres

Peluang Sandi untuk menjadi Capres memang sangat berpotensi. Mengingat figurnya yang pernah menjadi Cawapres Prabowo di Pemilu sebelumnya.

Selain itu Sandiaga Uno juga punya bekal basis elektabilitas yang lumayan kuat yang tidak pernah keluar dari lima besar terkuat jika melihat dari beberapa lembaga survey.

Sosoknya yang masih muda dengan figur pengusaha yang kini dipercaya menjabat sebagai Menteri tentu akan menjadi nilai tambah untuk mendapatkan suara di kalangan masyarakat.

Sayangnya hingga detik ini pihak dari kader Gerindra sendiri masih getol mengusung Prabowo menjadi Presiden 2024-2029 mendatang. Mengingat rival terkuatnya selama sepuluh tahun terakhir yakni Presiden Joko Widodo sudah tidak ikut bertarung kembali. Bahkan secara terang-terang Prabowo juga sudah direstui oleh Jokowi.

Meski manuver dan muara dari KIR ini sudah terbaca namun segala potensi masih bisa saja terjadi manuver politik tidak bisa diprediksi karena seperti yang dibilang bahwa politik itu selalu last minute. Diketahui bahwa saat ini PPP tergabung dalam KIB bersama Golkar dan PAN.

(PAM/FAU)