ANDALPOST.COM – Pemerintah Jepang melalui Japan International Cooperation Agency (JICA) menyerahkan bantuan darurat bagi korban gempa di Suriah, Kamis, (16/2).
Bantuan darurat tersebut meliputi selimut, alas tidur, seprai plastik, dan tenda.
Langkah andal yang diambil pemerintah Jepang itu sekaligus sebagai tanggapan atas kerusakan akibat gempa bumi di Suriah.
Sejumlah bantuan tersebut telah tiba sejak Rabu, (15/2). Serah terima bantuan darurat tersebut dilakukan di bandara. Usai tiba di bandara, beberapa barang bantuan itu segera dipindahkan ke truk.
Kemudian, disalurkan ke korban yang terkena dampak gempa.
Kuasa Usaha Kedutaan Besar Jepang di Suriah, Miyake Hirofumi dan Presiden Bulan Sabit Merah Arab Suriah, Khaled Hboubati turut hadir dalam acara tersebut.
Lebih lanjut, Jepang juga mengatakan akan terus memberikan bantuan terlebih kebutuhan di lapangan terus bertambah.
Negeri sakura itu juga terus melakukan komunikasi erat dengan pemerintah Suriah.
Rumah Sakit di Suriah Kewalahan
Rumah sakit yang berada di Aleppo mengaku kewalahan lantaran tidak memiliki cukup ruang untuk menampung korban gempa. Salah satunya, Rumah Sakit Al-Razi itu menyebut para korban gempa mencapai ujung koridor dan halaman luar.
Kepala Ortopedi, Dr Nizar Suleiman mengatakan, mereka tidak dapat mengeluarkan pasien dari rumah sakit. Bahkan setelah pasien tersebut dirawat.
“Kota ini rusak dan tidak ada tempat bagi mereka untuk pergi,” kata Nizar.
Ia menambahkan, sejumlah besar pasien datang dalam waktu singkat. Sehingga mereka sangat kekurangan obat-obatan.
“Jadi ini sangat mengkhawatirkan,” tambah Nizar.
Nizar pun menuturkan bahwa rumah sakit kekurangan peralatan medis untuk mengobati patah tulang. Ditambah situasi pengepungan yang justru memperburuk keadaan.