Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Jerman Berjanji akan Terus Mendukung Ukraina Selama Dibutuhkan

Kanselir Jerman Olaf Scholz (kanan) dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berjabat tangan setelah konferensi pers bersama menyusul pertemuan mereka di Kanselir di Berlin. (Foto: John Macdougall/AFP)

Ucapan Terima Kasih

Zelensky pun mengungkapkan permohonan terima kasihnya terhadap Jerman lantaran menjadi bantuan militer terbesar sejak invasi.

Volodymyr Zelensky (Foto: Sergei SUPINSKY/AFP)

“Sistem pertahanan udara Jerman, artileri, tank, dan kendaraan tempur infanteri menyelamatkan nyawa Ukraina dan membawa kita lebih dekat ke kemenangan,” terang Zelensky.

Jerman menjadi negara ekonomi terbesar di Eropa menghadapi kritik pada awal perang atau disebut sebagai tanggapan yang ragu-ragu. Namun, telah menjadi salah satu penyedia bantuan keuangan dan militer terbesar Ukraina.

Pasalnya, Jerman mengirim  tank tempur modern di bentuk model Leopard 1 dan 2 sendiri, bersama dengan sistem anti-pesawat canggih yang diperlukan untuk menangkis serangan drone dan rudal.

Berbicara di Berlin, Zelensky meyakinkan sekutu Baratnya bahwa Ukraina tengah mempersiapkan serangan balasan yang dirancang untuk membebaskan wilayah yang diduduki Rusia. Bukan untuk menyerang wilayah Rusia.

Muncul spekulasi bahwa Ukraina mungkin mencoba untuk merebut wilayah di Rusia dan menggunakannya sebagai alat tawar-menawar dalam kemungkinan negosiasi perdamaian guna mengakhiri perang.

“Kami tidak menyerang wilayah Rusia, kami membebaskan wilayah sah kami sendiri.”

“Kami tidak punya waktu atau kekuatan untuk menyerang Rusia.”

“Dan kami juga tidak memiliki senjata cadangan, yang dapat digunakan untuk melakukan ini,” beber dia.

Usai bertemu dengan Scholz dan pejabat senior lainnya di kanselir, kedua pemimpin diharapkan terbang ke kota barat Aachen guna memberikan Penghargaan Charlemagne Internasional yang diberikan kepada Zelensky dan rakyat Ukraina.

Penyelenggara mengatakan, penghargaan itu mengakui bahwa perlawanan mereka terhadap invasi Rusia adalah pertahanan, tidak hanya kedaulatan negara dan kehidupan rakyat. Namun, juga Eropa, serta nilai-nilai Eropa.

Sementara para pemimpin Jerman telah menyatakan dukungan kuat untuk Ukraina, para pemilih Jerman terbagi, apakah negara itu harus menyediakan senjata lebih lanjut. Terutama jet tempur canggih dari jenis yang diminta oleh Kyiv kepada sekutunya.(spm/ads)