Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Joe Biden Kunjungi Irlandia untuk Memperkuat Perdamaian

Presiden AS Joe Biden mengunjungi Irlandia Utara, Rabu (12/4/2023). (Foto: REUTERS/Kevin Lamarque)

ANDALPOST.COM – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden melawat ke Irlandia Utara guna mempromosikan manfaat perdamaian serta investasi yang bertahan lama di wilayah tersebut, Rabu (12/4/2023).

Saat mengunjungi Irlandia Utara, Biden bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Inggris Rishi Sunak.

“Tuan Perdana Menteri, senang bertemu dengan Anda lagi. Saya senang berada di sini dan menandai peringatan 25 tahun Perjanjian Belfast/Jumat Agung, yang telah membawa perdamaian dan kemakmuran ke Irlandia Utara. Saya berharap dapat bekerja sama untuk membuka potensi besar Irlandia Utara,” cuit Biden, Rabu (12/4/2023).

Tak hanya bertemu Sunak, Biden juga menyampaikan pidato di kampus baru Universitas Ulster di Belfast.

“Butuh kerja keras bertahun-tahun untuk sampai ke tempat ini.”

“Belfast hari ini adalah detak jantung Irlandia Utara dan siap mendorong peluang ekonomi yang belum pernah terjadi sebelumnya. “Ada banyak perusahaan besar Amerika yang ingin datang ke sini, ingin berinvestasi,” beber Biden dalam pidatornya.

Lebih lanjut, dia menyebut pembagian kekuasaan tetap dibutuhkan untuk masa depan Irlandia Utara.

Selain itu, pemerintahan yang efektif juga berpeluang menarik lebih banyak investor bagi wilayah itu.

“Saya berharap majelis dan eksekutif segera dipulihkan. Itu penilaian yang harus Anda buat, bukan saya, tapi saya harap itu terjadi,” imbuhnya.

Para pemimpin lima partai politik utama Irlandia Utara turut hadir saat Joe Biden menyampaikan pidato tersebut.

Perdamaian di Irlandia Utara telah berjalan selama 25 tahun dan AS berperan sebagai penengahnya.

Kesepakatan yang dijuluki Perjanjian Jumat Agung itu mengakhiri 30 tahun konflik sektarian dan melembagakan pemerintahan bersama antara serikat pekerja yang sangat Protestan.

Mereka ingin Irlandia Utara tetap menjadi bagian dari Inggris Raya dan kaum nasionalis Katolik, atau republiken.

Biden menyebut prioritas kunjungannya kali ini ialah untuk menjaga perdamaian di Irlandia Utara.

Bahkan, ia memuji orang-orang yang bersedia mengambil risiko untuk mencapai kesepakatan perdamaian.

Tuduhan Terhadap Biden

Presiden AS Joe Biden (Foto: Patrick Semansky/AP)

Tokoh enior di Partai Persatuan Demokratik (DUP) pro-Inggris menuduh Joe Biden atas pembagian kekuasaan lokal di Irlandia Utara.

Sammy Wilson, seorang anggota DUP dari Parlemen Inggris di Westminster mengklaim Biden sebagai anti-Inggris.

Bahkan, Wilson menuduh Joe Biden telah membuat antipati terhadap kaum Protestan.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.