Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Joe Biden Sambut Narendra Modi di Gedung Putih

Presiden AS Joe Biden menyambut Perdana Menteri India Narendra Modi ke Gedung Putih pada 22 Juni 2023, karena kedua pemimpin tersebut menekankan hubungan dekat mereka. (Foto: Kevin Lamarque/Reuters)

Tur Modi dan Kecaman

Modi memulai turnya sejak Rabu dengan menggelar acara yoga di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Ia juga mengunjungi National Science Foundation bersama Ibu Negara AS, Jill Biden sebelum makan malam di Gedung Putih bersama presiden. 

Modi juga bertemu dengan CEO Tesla dan pemilik Twitter Elon Musk.

Terlepas dari megahnya rangkaian acara tersebut, kunjungan Modi kali ini dibayangi oleh beragam seruan agar Biden menangani pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di India.

Pasalnya, dikabarkan kasus HAM di negara tersebut kian meningkat sejak kepemimpinan Narendra Modi.

Seruan tersebut datang dari kebebasan beragama, kebebasan pers dan kelompok kebebasan sipil lainnya.

Sebanyak 75 legislator dari Partai Demokrat presiden juga telah mendorong pemerintahan Biden untuk menangani masalah HAM. Selama kunjungan dengan tiga Demokrat progresif Perwakilan AS Alexandria Ocasio-Cortez, Ilhan Omar dan Rashida Tlaib.

Mereka bahkan mengancam akan memboikot pidato Modi di Kongres.

“Saya mendorong rekan-rekan saya yang mendukung pluralisme, toleransi, dan kebebasan pers untuk bergabung dengan saya dalam melakukan hal yang sama,” kata Ocasio-Cortez.

Pada hari Kamis, mantan Presiden AS Barack Obama juga mengatakan, India sangat berisiko jika hak-hak Muslim tidak dihormati.

“Saya pikir benar jika presiden bertemu dengan Perdana Menteri Modi, kemudian perlindungan minoritas Muslim di India yang mayoritas Hindu menjadi sesuatu yang layak dibahas,” terang Obama. (spm/ads)