ANDALPOST.COM – Pengeboran minyak berskala masif yang akan dilakukan di Alaska telah disetujui oleh administrasi Presiden Amerika Serikat, Joe Biden.
Persetujuan ini dilakukan setelah adanya pertimbangan internal yang berlangsung selama beberapa bulan.
Persetujuan ini disetujui di tengah-tengah adanya tekanan sengit dari beberapa delegasi kongres negara bagian AS. Juga tentunya penolakan yang besar dari organisasi pendukung lingkungan.
Adanya persetujuan ini pun menuai kemarahan dari para pendukung iklim dan juga berpotensi untuk memunculkan tantangan pada tuntutan di pengadilan.
Persetujuan ini dianggap sebagai kemenangan bagi para delegasi kongres bipartisan Alaska, dan juga koalisi suku dan kelompok asli Alaska.
Disebutkan, bahwa usaha pengeboran minyak masif ini merupakan hal yang sangat dibutuhkan bagi wilayah terpencil tersebut. Sebagai bentuk dari sumber pendapatan dan pekerjaan baru.
Anggota Dewan Alaska, Lisa Murkowski mengatakan, bahwa sebentar lagi akan merasakan masa depan Alaska yang cerah, berkat perjanjian itu.
“Akhirnya kami melakukannya, Willow akhirnya disetujui kembali, dan kami hampir dapat merasakan masa depan Alaska yang cerah karenanya,” sebutnya.
Ia kemudian melanjutkan, bahwa Alaska sekarang berada dalam situasi untuk menciptakan lapangan pekerjaan dan pendapatan baru.
“Telah ada di situasi untuk dapat menciptakan ribuan pekerjaan baru, menghasilkan miliaran dolar untuk pendapatan baru,” lanjutnya.
Alasan Willow Project Mendapat Banyak Penolakan
Berbeda pendapat dengan administrasi Biden, aksi persetujuan ini merupakan pukulan yang besar bagi organisasi pendukung lingkungan dan juga Penduduk Asli Alaska, yang telah sedari dulu menentang Willow Project ini.
Mereka berpendapat, bahwa proyek tersebut hanya akan merusak tujuan iklim ambisius Biden. Juga menimbulkan resiko kesehatan yang besar kepada penduduk dan lingkungan.
Bentuk penentangan terhadap proyek ini kerap dilakukan secara online, melalui permintaan dukungan petisi sebagai aksi protes dan penolakan adanya proyek Willow ini.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.