Agus Subiyanto juga dikenal sebagai sosok yang tegas dan disiplin. Ia juga dikenal sebagai sosok yang dekat dengan prajuritnya.
“Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya akan setia kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, serta akan menjalankan segala peraturan perundangan dengan selurus-lurusnya. Demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara,” kata Agus mengikuti Jokowi.
“Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya dan dengan penuh rasa tanggung jawab, bahwa saya akan menjunjung tinggi sumpah prajurit,” tambahnya.
Setelah itu dilakukan penandatanganan berita acara dan ditutup dengan pemutaran lagu Indonesia Raya.
Sebelumnya Komisi I DPR menyepakati Jenderal Agus Subiyanto, sebagai Panglima TNI baru, menggantikan Laksamana Yudo Margono. Keputusan ini disepakati setelah uji kelayakan dan uji panglima TNI yang digelar Senin, (13/11/2023).
Kemudian pada Rapat Paripurna DPR RI menyetujui laporan Komisi I DPR RI terkait pengangkatan Agus tersebut.
Sebelum menjadi panglima Agus menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) yang dilantik Jokowi, Kamis (25/10/2023). Agus dilantik menggantikan Jenderal Dudung Abdurachman yang memasuki usia pensiun.
Pelantikan Agus Subiyanto sebagai Panglima TNI ini mendapat tanggapan positif dari berbagai pihak. Para pengamat militer menilai bahwa Agus Subiyanto adalah sosok yang tepat untuk memimpin TNI.
Pengamat militer, Rizal Sukma, juga menilai bahwa Agus Subiyanto adalah sosok yang tepat untuk memimpin TNI. Ia yakin bahwa Agus Subiyanto dapat menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI.
“Saya yakin Jenderal TNI Agus Subiyanto dapat menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI,” kata Rizal Sukma.
Pelantikan Agus Subiyanto sebagai Panglima TNI diharapkan dapat membawa TNI menjadi lebih profesional, disiplin, dan kuat. TNI juga diharapkan dapat menjadi alat pertahanan yang kuat dan tangguh untuk menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI. (pam/ads)