ANDALPOST.COM – Setiap tahunnya di bulan Juni dalam empat dekade terakhir dunia memperingati kesadaran Alzheimer dan Kesehatan Otak.
Diperingatinya hal tersebut sebagai bentuk dukungan dan kesadaran masyarakat global kepada setiap penderita. Sekaligus memberikan kesadaran bagi keluarga mereka yang memiliki potensi besar untuk mendapatkan penyakit yang sama.
Selain itu, peringatan ini juga bertujuan untuk mendesak pemerintah daerah dan organisasi swasta untuk menyumbangkan dana yang membantu penelitian dan perawatan lebih lanjut.
Alzheimer sendiri merupakan sebuah gangguan neurodegeneratif yang biasanya terjadi kepada setiap individu yang sudah berusia di atas 65 tahun. Penyakit ini memengaruhi proses kognitif seperti perhatian, bahasa, ingatan, penilaian, dan penalaran.
Hal tersebut merupakan sebuah bagian dari demensia umum yang memiliki gejala yang cenderung bervariasi bersamaan dengan perkembangan penyakit lainnya.
Tahap ringan, praklinis, dan demensia adalah tiga jenis penyakit Alzheimer yang berbeda, diklasifikasikan berdasarkan adanya tingkat gangguan kognitif.
Sebagian besar pasien menunjukkan gejala awal kehilangan memori jangka pendek episodik dengan relatif kurangnya memori jangka panjang.
Mata Jendela Jiwa
Pada bulan Juni 2023, menurut laporan CBS News yang berjudul “Illuminating Alzheimer’s” para peneliti asal Florida mengungkapkan bagaimana mereka berupaya untuk terus meniliti terkait penyakit yang membuat suatu individu kehilangan memorinya secara permanen tersebut.
Para peneliti mengatakan bahwa, penelitian yang dilakukan tidaklah selalu mudah. Deteksi dini dan manajemen adalah kunci untuk mengetahui apakah seseorang mengidap Alzheimer. Di sisi lain, mendapatkan diagnosis Alzheimer tidak semudah mendeteksi Alzheimer.
Para peneliti asal Florida tersebut dalam laporan CBS News mengambil langkah yang unik dengan melakukan pemeriksaan mata sederhana sebagai tahap pendeteksi.
Salah satu Dokter yakni, dr. Richard Isaacson, seorang ahli saraf preventif menjelaskan bahwa, “Orang-orang mengatakan mata adalah jendela menuju jiwa. Nah, mata adalah pandangan langsung ke otak. Anda benar-benar dapat melihat sel-sel otak dengan melihat bagian belakang mata,” jelas dr. Richard.
“Saat kami mulai melihat ke belakang mata, kami mulai melihat pola yang berbeda,” tambahnya.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.