Sementara itu, dampak jangka panjang yang dapat dialami oleh anak remaja yang merokok adalah peningkatan risiko penyakit jantung, paru-paru dan berbagai macam kanker.
Untuk itu, penting supaya anak dihindarkan dari merokok meskipun merokok rokok elektrik.
Apabila anak remaja kecanduan merokok, maka dapat menggunakan jasa atau layanan konseling untuk membantunya berhenti merokok. Namun, untuk berhenti merokok, butuh niat dari anak itu sendiri juga.
Orang-orang muda yang mendaftar dalam program berhenti merokok dua kali lebih mungkin berhasil dalam usaha berhenti merokok mereka.
Remaja sangat tertarik untuk berhenti merokok; 82 persen anak usia 11 hingga 19 tahun yang merokok berpikir untuk berhenti; 77 persen telah melakukan upaya berhenti yang serius dalam satu tahun terakhir.
Sosialisasi untuk mencegah terjadinya remaja merokok juga penting agar tidak semakin banyak anak yang kecanduan merokok. (xin/fau)