Koalisi PAN dan PPP
Koalisi Golkar bersama PAN dan PPP juga masih jalan di tempat. Bahkan beberapa kali partai ini aktif dekat dengan koalisi Gerindra-PKB dan Koalisi Indonesia Perubahan.
Sedangkan untuk sosok legislator sendiri nama yang disorot adalah Putri Qomarudin yang populer di masyarakat.
Kerja keras Putri dalam mem-branding dirinya di media sosial terbukti ampuh, dengan narasi-narasi yang produktif dan mudah diterima masyarakat.
Hal serupa juga bakal dilakukan oleh Wakil Ketua Umumnya, yakni Ridwan Kamil yang gencar mempromosikan partainya.
RK bahkan yakin dengan pengikutnya di medsos bakal meningkatkan animo masyarakat terhadap partai tersebut.
Dia bahkan juga punya kepercayaan jika hadirnya mampu membuat anak muda termotivasi untuk bergabung bersama.
Meski demikian, partai ini masih memiliki celah kelemahan. Sehingga Airlangga Hartarto yang menyadarinya langsung bermanuver. Menko kabinet Jokowi ini langsung mencoba untuk mencari rekan yang bakal mendongkrak popularitas partainya.
Hingga membuat partai tersebut seperti menjajaki setiap koalisi parpol yang sudah terbentuk. Golkar bahkan belum terlihat solid dengan PAN dan PPP saat ini.
Mereka bahkan belum sama sekali mengumumkan gebrakan layaknya koalisi parpol-parpol lainnya.
Kondisi yang belum solid inilah yang bakalan membuat koalisi ini rawan terpecah.
Meski kinerja Airlangga Hartarto membuat elektabilitas menjadi naik, namun bukan menutup kemungkinan akan mengambil manuver politik lain untuk bertahan di papan atas. (pam/zaa)