Pernyataan itu merupakan tanggapan atas pengumuman Kanada bahwa mereka memasukkan Zhao, diplomat China ke daftar hitam.
“Kami telah mengetahui selama bertahun-tahun bahwa RRT (Republik Rakyat Tiongkok) menggunakan diplomat terakreditasinya di Kanada untuk menargetkan warga Kanada dan keluarga mereka.”
“Saya harap hal ini menjelaskan tidak hanya kepada RRC. Tetapi juga negara-negara otoriter lainnya yang memiliki perwakilan di sini di Kanada bahwa melintasi garis diplomasi ke dalam aktivitas ancaman campur tangan asing sama sekali tidak dapat diterima di sini di tanah Kanada,” jelas dia.
Dampak dari Tuduhan
Tuduhan tersebut menyebabkan ketegangan baru antara Ottawa dan Beijing.
Kedua negara memang memiliki hubungan buruk selama beberapa tahun. Hal itu karena berbagai masalah, termasuk hak asasi manusia, perdagangan, dan penangkapan warga negara Kanada dan China.
Kanada memanggil duta besar China untuk negara itu pada Jumat (5/5) atas tuduhan intimidasi terhadap Chong.
Negara itu juga menekankan bahwa pihaknya sedang mempertimbangkan semua tindakan yang diperlukan untuk mempertahankan kedaulatan.
Mao Ning, juru bicara Kementerian Luar Negeri China, membalas dengan menuduh pemerintah Kanada melakukan fitnah tak berdasar” terhadap misi diplomatik dan konsuler China di negara tersebut. (spm/fau)