Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Kapal Perang Rusia Rusak Akibat Serangan Drone Ukraina di Laut Hitam

Sebuah drone laut memperlihatkan siluet kapal Olenegorsky Gornyak di dekat pelabuhan Novorossiysk, Rusia, dalam tangkapan layar ini diperoleh dari video media sosial yang dirilis pada 4 Agustus 2023. (Foto: Reuters/via REUTERS)

ANDALPOST.COM — Sebuah kapal perang Rusia rusak akibat serangan drone Ukraina di pangkalan angkatan laut yang berlokasi di Laut Hitam di Novorossiysk, Jumat (4/8/2023).

Serangan terhadap kapal Rusia tersebut sekaligus memproyeksikan kekuatan Ukraina.

Pelabuhan yang menampung 2 persen pasokan minyak dunia dan juga mengekspor biji-bijian, untuk sementara menghentikan pergerakan kapal sipil. Sebelum melanjutkan operasi normal, menurut Konsorsium Pipa Kaspia yang mengoperasikan terminal minyak di sana.

Kementerian Pertahanan Rusia pun mengatakan serangan drone Ukraina itu telah dipukul mundur. Selain itu, pesawat tak berawak tersebut juga telah dihancurkan.

Namun, pihak Rusia enggan menjelaskan kerusakan atas serangan tersebut.

Sebuah sumber intelijen Ukraina mengatakan, Olenegorsky Gornyak, sebuah kapal pendarat Angkatan Laut Rusia dengan sekitar 100 tentara Rusia di dalamnya, telah dihantam oleh drone laut yang membawa 450 kilogram TNT.

Olenegorsky Gornyak pada tahun 2021 (Foto: WIKIMEDIA COMMONS)

“Akibat serangan itu, Olenegorsky Gornyak mengalami pelanggaran serius dan saat ini tidak dapat melakukan misi tempurnya,” kata sumber itu.

“Serangan itu dilakukan oleh Dinas Keamanan Ukraina dan angkatan laut. Seluruh pernyataan Rusia mengenai serangan tersebut merupakan kebohongan,” imbuhnya.

Sebuah rekaman yang beredar memperlihatkan Olenegorsky Gornyak ditarik ke pantai oleh kapal tunda, miring ke sisi kiri kapal.

Jarak Drone Laut

Andriy Ryzhenko, seorang pensiunan kapten Angkatan Laut Ukraina dan konsultan angkatan laut, memperkirakan drone laut telah menempuh jarak 740 km (460 mil) dari kemungkinan area peluncuran mereka ke Novorossiysk.

“Ini adalah pertama kalinya, angkatan laut Ukraina memproyeksikan kekuatan sejauh ini,” terangnya.

Sebuah sumber yang mengetahui operasi pelabuhan mengatakan kapal angkatan laut Rusia yang besar harus ditarik ke darat. Sebab tidak dapat bergerak dengan kekuatannya sendiri setelah rusak.

Sumber yang tidak menyebutkan nama juga mengatakan, operasional di pelabuhan kembali berjalan normal usai adanya serangan drone Ukraina.

“Kami memiliki informasi terbuka bahwa itu memang rusak,” kata Natalia Humeniuk, juru bicara komando militer selatan.

“Benar-benar dapat menghancurkan potensi musuh pada saat perang,” sambungnya.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.