Upaya Pengurangan Polusi Udara
Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Budi Gunadi Sadikin mengatakan, upaya promotif preventif terus digencarkan oleh pemerintah guna mencegah polusi udara yang berdampak pada masyarakat.
Terkait penyakit paru, polusi udara menjadi faktor utama risiko penyakit paru dengan menyumbang 15% sampai 30%.
”Upaya-upaya dilakukan dengan melibatkan lintas sektor. Karena ini permasalahan lingkungan dan kita ada di dalamnya dan ini harus diatasi bersama-sama,” ujar Budi.
Ia pun berharap, di masa depan para generasi penerus bisa menghirup udara segar dan sehat.
“Kita berharap anak-anak kita generasi masa depan tetap dapat menghirup udara segar dan sehat serta anak anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal,” tambah Budi.
Ketua Perhimpunan Dokter Paru Indonesia sekaligus Guru Besar Bidang Pulmonologi dan Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Prof. Dr. Agus Dwi Susanto menegaskan, upaya preventif merupakan langkah yang sangat penting guna mengatasi permasalahan polusi udara.
Ia mengatakan, polusi udara terbukti menyebabkan masalah respirasi dan pernapasan. Upaya pencegahan dengan menurunkan polusi udara harus dilakukan semua pihak sehingga kasus respirasi dapat berkurang.
Sementara Novita Natalia selaku Co-Founder Bicara Udara mengatakan, permasalahan polusi udara tidak memerlukan kerja sama dari semua elemen, termasuk masyarakat.
”Kami melihat kondisi ini sebagai panggilan bagi semua pihak untuk terus meningkatkan kesadaran tentang pentingnya udara bersih. Dalam menghadapi tantangan ini, sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait menjadi kunci utama dalam menciptakan udara bersih dan kehidupan yang lebih sehat bagi seluruh warga Indonesia,” ujar Novita.
Novita menambahkan, Komunitas Bicara Udara pun mengimbau seluruh elemen masyarakat agar menyuarakan hak atas udara bersih, mempengaruhi kebijakan penegakkan udara bersih di Indonesia.
Peninjauan terkait hal ini terus digiatkan pemerintah bersama komunitas dan lintas sektor. Tujuannya, menyusun langkah untuk mencegah krisis polusi udara perkotaan di Indonesia. (rnh/ads)