Gejala
Biasanya dibutuhkan 2 hari sampai 4 minggu untuk mengetahui bahwa seseorang benar benar terjangkit penyakit Leptosipiros.
Penyakit ini biasanya dimulai secara tiba-tiba dengan demam dan gejala lainnya. Leptospirosis dapat terjadi dalam dua fase :
Fase pertama itu terjadinya seperti demam, menggigil, sakit kepala, nyeri otot, muntah, atau diare. Namun, pasien dapat sembuh untuk sementara waktu tetapi menjadi sakit lagi.
Fase kedua biasanya terjadi lebih parah, orang yang terjangkit penyakit tersebut mungkin mengalami gagal ginjal atau hati atau meningitis.
Apabila orang yang terkena penyakit Leptospirosis tidak segera ditindak maka dapat menyebabkan kerusakan ginjal, meningitis (radang selaput di sekitar otak dan sumsum tulang belakang), gagal hati, gangguan pernapasan, dan bahkan kematian.
Melalui laman Kementerian Kesehatan tindakan pencegahan leptospirosis harus segara dilakukan terutama saat musim hujan.
Beberapa upaya pencegahan, seperti: menggunakan sarung tangan dan sepatu boots saat membersihkan rumah/selokan. Mencuci tangan dengan sabun setelah selesai beraktivitas, membersihkan luka dengan cepat, selalu konsumsi air bersih , melakukan vaksinasi hewan peliharaan atau hewan ternak. (els/zaa)