Sementara pada hari Rabu, ketiga perusahaan telah memperbaiki proposal mereka dan menawarkan kenaikan gaji sebanyak 20%. Para pekerja mengatakan perusahaan-perusahaan tersebut mampu menjadi lebih bermurah hati setelah bertahun-tahun mencatatkan keuntungan.
“Menurut pendapat saya, kami berhutang budi pada hal ini,” kata Paul Raczka, yang bekerja di pabrik Stellantis di Michigan yang memproduksi Jeep Grand Cherokee.
Sebagai generasi keempat di keluarganya yang bekerja di industri ini, Raczka pun mengatakan pekerjaan seperti itu, yang dilengkapi dengan layanan kesehatan yang baik dan jaminan pensiun, telah memberikan kehidupan yang luar biasa bagi orang tuanya. Di mana menjadi sebuah cara hidup yang tidak lagi terasa mungkin saat ini.
Pria berusia 31 tahun itu pun mengatakan ia bahkan tidak mampu membeli mobil buatannya.
“Kami masih duduk di bangku cadangan sementara para CEO ini menghasilkan, Anda tahu, lebih dari $20 juta per tahun,” katanya.
Bos General Motors Mary Barra, yang total paket gajinya lebih dari $28 juta tahun lalu, membela tawaran perusahaan tersebut kepada pekerja sebagai hal yang bersejarah.
Ia mengatakan permintaan UAW akan mencapai lebih dari $100 miliar pada saat perusahaan perlu berinvestasi dalam teknologi baru. (paa/ads)