ANDALPOST.COM — Tujuh orang termasuk dua anak tewas dalam kebakaran pada Sabtu (8/4) malam di dekat ibu kota Filipina, Manila.
Api membakar habis 40 rumah di kota Taytay yang padat penduduknya di tenggara Manila, menurut pernyataan polisi pada Minggu (9/4).
Diperkirakan api tersebut tersulut kurang lebih sebelum pukul 10 malam waktu setempat dan merembet cepat ke perumahan yang berdempetan.
Beberapa keluarga, yang tinggal di satu rumah yang hanya dapat diakses melalui gang panjang dan sempit pun diketahui terjebak dalam kobaran api.
Laporan polisi menyebutkan, bahwa korban terjebak di rumah mereka di ujung jalan. Lalu mayat ditemukan di lantai dapur dan di dalam kamar mandi.
Di antara tujuh yang tewas adalah seorang gadis berusia dua tahun dan seorang anak laki-laki berusia 12 tahun.
“Mereka tidak bisa melarikan diri. Mereka terjebak,” kata penjabat kepala polisi Taytay Joel Custodio.
Ia pun menambahkan bahwa mereka ditemukan dalam keadaan “saling berpelukan”.
Selain itu, sedikitnya satu orang terluka akibat tertimpa puing-puing.
Butuh waktu sekitar dua jam untuk memadamkan api yang juga menyebabkan sedikitnya 60 keluarga kehilangan tempat tinggal.
Investigasi awal atas insiden tersebut oleh Biro Perlindungan Kebakaran, mencurigai kabel yang rusak di dalam salah satu rumah sebagai kemungkinan penyebab kebakaran.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.