Pernyataan Seorang Warga
Dalam laporan NBC seorang warga bernama Dustin Kaleiopum mencurahkan keresahannya ketika bencana terjadi.
“Kami memiliki beberapa menit untuk melarikan diri karena satu jam kemudian, kami akan mengetahui bahwa rumah kami telah terbakar habis,” ujar Dustin.
Sedikitnya 20 pasien dibawa ke Maui Memorial Medical Center pada hari Selasa, kata Speedy Bailey, direktur regional untuk perusahaan ambulans udara Hawaii Life Flight.
Sementara itu, Penjaga Pantai mengatakan 12 orang telah diselamatkan dari perairan Lahaina, yang melompat ke perairan agar tidak terkena lahapan api.
Banyak korban yang menderita luka bakar, susah dalam pernapasan dikarenakan asap hingga beberapa cedera lainnya yang disebabkan oleh bencana itu.
Seorang Dokter anak dr. Gerald Tario Montano, mengatakan bahwa sebanyak 400 pengungsi tiba di penampungan Memorial Perang pada hari Kamis dengan “tatapan kosong”.
Diketahui bahwa kebakaran itu merupakan bencana terburuk yang menimpa Hawaii sejak 1960, satu tahun setelah menjadi negara bagian AS, ketika tsunami menewaskan 61 orang.
Kejadian memilukan ini pun mendapat perhatian dari banyak pihak dikarenakan bencana luar biasa yang menimpa Maui.
Tanggapan datang dari Presiden AS Joe Biden yang mengucapkan rasa berdukacita nya melalui akun Twitter pribadinya @POTUS.
“Jill dan saya mengirimkan belasungkawa terdalam kami kepada keluarga yang kehilangan orang yang dicintai dalam kebakaran hutan di Maui. Doa kami bersama mereka yang rumah, bisnis, dan komunitasnya hancur” tulis Biden. (ben/rge)