Pemerintah di wilayah barat juga sudah sebisa mungkin merancang teknologi yang mampu membantu untuk memadamkan api. Salah satunya ialah dengan bantuan drone yang berbasis AI.
“Kami sedang mengembangkan teknologi drone baru berbasis AI untuk mendeteksi kebakaran hutan dengan cepat dan memberikan kesadaran situasional saat memadamkan api,” kata Profesor Eija Honkavaara dari Institut Penelitian Geospasial Finlandia (NLS).
Langkah yang diambil oleh pemerintah Yunani saat ini ialah dengan menerjunkan lima helikopter dan 200 petugas pemadam kebakaran memadamkan api pada siang hari.
Walau jumlah personel yang diturunkan sudah cukup banyak, mereka dikabarkan masih kewalahan mengatasi kebakaran api.
Akses menuju lokasi-lokasi kebakaran juga tidak sedikit yang sulit diakses. Hal ini dikarenakan api telah memutus akses jalan.
Pihak otoritas perlindungan sipil pun telah memperingatkan risiko kebakaran hutan yang sangat tinggi di Rhodes dan banyak daerah lain di Yunani pada hari Minggu (23/7/2023). Sebab suhu diperkirakan mencapai 45 Celcius (113 Fahrenheit) di tengah gelombang panas.
Kebakaran biasa terjadi di Yunani, tetapi musim panas yang lebih panas, kering, dan berangin telah mengubah negara itu menjadi titik api dalam beberapa tahun terakhir.
Ahli meteorologi bahkan telah memperingatkan bahwa suhu terik saat ini diperkirakan akan berlangsung hingga akhir bulan. (paa/ads)