Tentunya, dengan Title 42 yang dihapus, hal ini akan menyebabkan lonjakan imigran di setiap perbatasan.
Oleh karena itu, upaya lain yang dilakukan oleh pemerintahan Biden, adalah dengan mengirim 1.500 tentara AS ke perbatasan Meksiko.
Penambahan pasukan tentara tersebut, merupakan sebuah tindakan bantuan untuk 2.500 tentara yang sudah ada di perbatasan.
Imigran Melewati Perbatasan Sebelum Title 42 Dihapus
Lonjakan imigran pun langsung terjadi, bahkan sebelum dihapusnya Title 42, terdapat 10.000 imigran yang melakukan penyebrangan tidak sah.
Selain itu, sejak diketahuinya Title 42 sudah mau dicabut, banyak imigran yang sudah mulai berkumpul di setiap pos perbatasan AS dan Meksiko. Menunggu detik-detik kebijakan tersebut dihapus.
Alhasil, terdapat juga beberapa imigran yang membeli pelampung karena akan melakukan penyebrangan dengan berenang di sungai Rio Grande ke Brownsville, Texas. Agar dapat sampai ke AS dari perbatasan Meksiko.
Imigran Menumpuk di Meksiko
Dengan adanya pergantian kebijakan AS terkait perbatasan nasional mereka. Hal ini, dapat memberikan dampak untuk negara Meksiko atas Imigran yang sudah mulia menumpuk di negara itu untuk melakukan penyebrangan ke AS.
Alhasil, Presiden Meksiko, Andres Manuel Lopez Obrador terus mendorong Presiden Biden untuk memproses aplikasi visa para imigran.
“Kami membuat saran yang terhormat … agar mereka (AS) tidak membutuhkan waktu terlalu lama untuk memberikan izin (surat izin masuk),” kata Obrador. (ben/adk)