Kronologi
Pesawat jet bisnis ringan itu dikabarkan jatuh sekitar pukul 14.50 waktu setempat, tepat sebelum mendarat.
Pesawat juga kehilangan kontak dengan menara kontrol lalu lintas udara dan menabrak sepeda motor serta mobil di jalan raya, kata kepala polisi Selangor Hussein Omar Khan kepada wartawan.
“Tidak ada panggilan darurat, pesawat sudah diberi izin untuk mendarat,” terang Omar Khan.
Foto dan video di platform media sosial juga menunjukkan bagian jalan raya yang terbakar, dengan asap mengepul dari api.
Pesawat tersebut dilaporkan jatuh ke tanah dan meledak saat terjadi benturan, menurut laporan Free Malaysia Today, mengutip China Press.
Otoritas penerbangan sipil Malaysia (CAAM) mengatakan pesawat melakukan kontak pertama dengan Menara Kontrol Lalu Lintas Udara Subang pada pukul 14:47 dan izin pendaratan diberikan pada pukul 14:48.
“Pada pukul 14.51, Menara Kontrol Lalu Lintas Udara Subang mengamati asap yang berasal dari lokasi kecelakaan tetapi tidak ada panggilan mayday yang dilakukan oleh pesawat,” kata kepala eksekutif CAAM, Norazman Mahmud dalam sebuah pernyataan.
CAAM juga menjelaskan, bahwa penerbangan tersebut dioperasikan oleh Jet Valet, sebuah perusahaan layanan ket pribadi Malaysia.
Norazman menyebut bahwa jet pribadi itu dalam kondisi layak terbang serta memiliki semua registrasi dan lisensi yang relevan.
Bahkan, pilot dalam penerbangan tersebut tergolong berpengalaman.
Sementara itu, untuk mengetahui pasti penyebab jatuhnya pesawat itu, pihak berwenang pun mencari black box atau kotak hitam. (spm/ads)