ANDALPOST.COM — Sudah hampir setahun Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden ingin membantu para pelajar untuk pinjaman sekolah. Kecaman hingga demo terus terjadi di seluruh negeri untuk membatalkan keputusan tersebut.
Dilansir dari laman White House, sejak 1980, total biaya perguruan tinggi negeri empat tahun dan perguruan tinggi swasta empat tahun naik hampir tiga kali lipat termasuk inflasi.
Bahkan menurut analisis Departemen Pendidikan, mahasiswa sarjana biasa dengan pinjaman sekarang lulus dengan hutang hampir $25.000.
Kebijakan pinjaman untuk para mahasiswa Amerika Serikat ini memang menjadi masalah untuk perekonomian amerika. Tercatat, utang pinjaman mahasiswa federal kumulatif yang meroket sebesar $1,6 triliun dan meningkat untuk lebih dari 45 juta peminjam.
Ini merupakan beban yang signifikan bagi kelas menengah Amerika. Peminjam kelas menengah harus berdamai dengan tingginya nilai cicilan yang harus mereka bayar.
Akibatnya, pelajar yang dulunya mungkin bisa bersekolah berkat dana pinjaman harus menghadapi kesulitan dalam hal membangun kekayaan. Seperti membeli rumah, menyisihkan uang untuk masa pensiun, dam memulai usaha kecil.
Tidak berhenti disitu saja, bahkan beberapa siswa yang sudah diberi kesempatan untuk mendapat pinjaman akhirnya berhenti di tengah jalan karena memikirkan cicilan yang nilainya sangat tinggi.
Hal inilah yang mendorong Biden untuk melakukan langkah konkrit untuk membantu para pelajar.
Tiga Aturan Biden
Masih dalam rilis yang sama, Biden dan juga Departemen Pendidikan Amerika Serikat berencana untuk memberlakukan tiga aturan yaitu:
- Untuk pinjaman sarjana, potong setengah dari jumlah yang harus dibayar peminjam setiap bulan dari 10% menjadi 5% dari pendapatan diskresioner.
- Menaikkan jumlah pendapatan yang dianggap sebagai pendapatan non-diskresioner dan karena itu dilindungi dari pembayaran kembali. Menjamin bahwa tidak ada peminjam yang berpenghasilan di bawah 225% dari tingkat kemiskinan federal. Kira-kira setara tahunan dengan upah minimum $15 untuk satu peminjam, harus melakukan pembayaran bulanan.
- Tutupi bunga bulanan peminjam yang belum dibayar. Sehingga tidak seperti rencana pembayaran berbasis pendapatan lain yang ada. Tidak ada saldo pinjaman peminjam yang akan bertambah selama mereka melakukan pembayaran bulanan. Bahkan ketika pembayaran bulanan itu $0 karena pendapatan mereka rendah.
