Namun pada Jumat (30/6/2023), Mahkamah Agung AS membatalkan tiga langkah yang telah dibuat oleh Biden tersebut. Dalam keputusan tersebut, Biden juga diharapkan hampir memiliki setengah triliun dolar utang ke neraca rumah tangga.
Presiden Demokrat mengecam keputusan 6-3, didukung oleh konservatif pengadilan dan ditulis oleh Hakim Agung John Roberts. Serta mengumumkan langkah-langkah baru untuk memberikan bantuan bagi peminjam pinjaman mahasiswa menggunakan pendekatan yang berbeda.
Pengadilan pun memihak enam negara bagian yang cenderung konservatif. Seperti Arkansas, Iowa, Kansas, Missouri, Nebraska, dan Carolina Selatan, yang keberatan dengan pengampunan pinjaman mahasiswa Biden.
Putusan ini merupakan pukulan bagi 26 juta peminjam yang mengajukan permohonan keringanan. Setelah Biden mengumumkan rencana tersebut pada Agustus 2022 dan merupakan kemunduran politik bagi Biden.
“Keputusan hari ini telah menutup satu jalur. Sekarang kami akan mengejar yang lain,” kata Biden di Gedung Putih, mengumumkan langkah-langkah yang diambil berdasarkan undang-undang yang disebut Undang-Undang Pendidikan Tinggi. (paa/ads)