ANDALPOST.COM — Turnamen bulutangkis di dunia yaitu All England punya sejarah panjang sejak pertama kali digelar.
Kejuaraan yang mulai digelar sekitar tahun 1899 ini dulunya belum bernama All England tetapi lebih dikenal dengan sebutan ‘the Open English Championships’.
Baru pada tahun 1902, turnamen ini berganti nama menjadi ‘the All England Championship’.
Pada awal diselenggarakannya, All England hanya memainkan tiga sektor saja. Yaitu ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran. Barulah di tahun berikutnya, menambahkan sektor putri baik ganda maupun tunggal.
Sejak pertama kali diadakan, turnamen bulutangkis ini menjadi magnet bagi seluruh pemain. Hampir setiap tahun seluruh pemain terbaik dunia hadir di Inggris untuk mengikuti turnamen ini.
Indonesia sebagai negara yang sejak dahulu memiliki prestasi gemilang di bidang bulutangkis, pun tidak mau ketinggalan.
Dari tahun ke tahun, Indonesia terus mengirimkan atlet terbaiknya untuk mengukir sejarah baru di turnamen tersebut.
Sepak Terjang Tim Bulutangkis Indonesia
Jika kita mundur jauh ke belakang, Indonesia pertama kali mengikuti All England pada tahun 1956. Ferry Sonneville menjadi wakil Indonesia di nomor tunggal putra. Sayangnya, ia gugur di babak pertama turnamen tersebut.
Tiga tahun berselang, Indonesia baru beruntung di tahun 1959 dengan kemenangan yang diraih oleh Tan Joe Hok.
Tidak main-main, di final tunggal putra tersebut menampilkan dua wakil Indonesia sekaligus.
Pada tahun 1959 tersebut merupakan kemenangan pertama untuk Indonesia. Tanah Air baru kembali bisa mengukir prestasi sembilan tahun kemudian yaitu di tahun 1968.
Pada tahun tersebut Indonesia langsung membungkus dua gelar yaitu di tunggal putra dan ganda putri lewat pasangan Minarti Sudaryanto/Retno Koestijah.
Rudy Hartono yaitu itu atlet tunggal putra Indonesia meraih gelar juara berturut-turut sejak 1968 hingga 1974. Mulai dari situlah kiprah Indonesia semakin berkibar di turnamen All England.
Pemain legendaris tunggal putra Indonesia yang sampai saat ini digaungkan namanya, Susi Susanti pun pernah empat kali meraih juara di All England.
Pada tahun 1990, 1991, 1993, dan 1994 Susi sukses mengibarkan bendera merah putih di podium tertinggi tunggal putri.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.