ANDALPOST.COM – Pemberitaan mengenai pembatasan ekspor China belum juga mereda hingga saat ini. Setelah China mengumumkan pembatasan ekspor bagi dua bahan baku utama komponen penting dalam sektor teknologi, berbagai pihak merasa kebingungan.
Kelimpungan ini membayangi industri mobil listrik hingga perusahaan-perusahaan teknologi lainnya. Selama ini, China memang menjadi pusat produksi bagi kedua bahan tersebut. Alhasil ketika kebijakan ini diumumkan, pihak-pihak yang bersinggungan menjadi bingung.
Pentingnya Gallium
Galium saat ini digunakan dalam berbagai macam aspek. Mulai dari LED hingga adaptor ponsel. Jarang diketahui, galium ini sebenarnya cukup berbahaya sebab mampu meleleh di tangan penggunanya. Tetapi, senyawa ini terus dicari dan diolah agar tidak membahayakan.
Selain untuk pembuatan LED dan adaptor ponsel, galium juga menjadi salah satu komponen penting yang digunakan dalam pembuatan mobil listrik. Studi panjang dilakukan agar mobil listrik bisa digunakan saat ini.
Salah satu hasil studinya ialah mengungkapkan betapa pentingnya galium. Berkat adanya galium tingkat efisiensi dan juga bobot dari kendaraan listrik menjadi lebih baik. Selain itu, galium juga membantu dalam memangkas biaya produksi.
Galium ditemukan dalam jumlah kecil dalam bijih seng dan bauksit. Saat ini, sekitar 80% galium yang digunakan di seluruh dunia berasal dari China.
Menurut salah satu pendiri perusahaan galium di Amerika, dengan adanya galium di kendaraan listrik, proses pengisian baterai bisa berjalan lebih cepat.
“Anda dapat mengisi daya lebih cepat dengan tapak yang sama atau jika ingin mengisi daya dengan kecepatan yang sama, anda dapat melakukannya dalam titik yang jauh lebih kecil,” kata Umesh Mishra kepada Reuters (11/7/2023).
Pembatasan Gallium Menurut Para Ahli
Menurut para ahli, usai pengumuman pembatasan galium, para perusahaan pembuat mobil mulai berpikir ulang. Para designer teknis kendaraan listrik mulai memutar otak sebab tidak ingin mengalami masalah pasokan di kemudian hari.
“Jika Anda sudah mengandalkan galium nitrida dan merancangnya ke dalam platform anda, maka anda berada dalam masalah,” kata Alastair Neill, seorang direktur di Institut Mineral Kritis dilansir dari Reuters.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.