Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Kembali Berinovasi, YouTube Mulai Lakukan Uji Coba ‘Playables’

Kembali Berinovasi, YouTube Mulai Lakukan Uji Coba ‘Playables’
Ilustrasi Inovasi Baru Youtube. (The Andal Post/Eeza Putri)

Meskipun begitu, perusahaan tetap berkomitmen untuk menjajaki peluang yang sejalan dengan visi strategis CEO Neal Mohan untuk melakukan diversifikasi ke jalan pertumbuhan yang menjanjikan.

Terutama mengingat perlambatan belanja iklan pada beberapa masa belakang.

Wall Street Journal pun melaporkan, menyelenggarakan game online di YouTube merupakan bagian dari upaya CEO YouTube, Neal Mohan, untuk memasuki area pertumbuhan baru di tengah perlambatan pengeluaran iklan. 

Penurunan Pendapatan YouTube

Pada awal tahun ini, YouTube benar dikabarkan mengalami penurunan dari segi pendapatan. 

Dalam laporan itu, diketahui pendapatan iklan YouTube turun 7,8 persen dibandingkan kuartal IV-2021.

Sebagai gambaran, pada tahun 2021, pendapatan iklan yang diraup YouTube adalah 8,63 miliar dollar AS (Rp 128,5 triliun kurs Rp 14.890). Sedangkan pada tahun 2022, pendapatannya turun menjadi 7,96 miliar dollar AS (Rp 118,5 triliunan).

Peluncuran YouTube ke hosting game online pun mencerminkan inisiatif yang lebih luas untuk memperluas penawarannya di luar konten video tradisional. Juga dalam rangka memanfaatkan industri game yang berkembang pesat. 

Dengan mengintegrasikan pengalaman bermain game langsung ke dalam platformnya, YouTube dapat semakin memperkuat posisinya sebagai tujuan utama bagi penggemar game, streamer, dan penonton.

Saat fase pengujian berlangsung, pengguna dapat mengantisipasi rangkaian game yang lebih komprehensif dan fitur inovatif yang akan diperkenalkan di YouTube. Lalu dapat mengantarkan era yang menarik bagi komunitas game platform tersebut. 

Hingga saat ini pun belum ada konfirmasi resmi dari pihak YouTube mengenai detail dari layanan barunya itu. (paa/ads)