Bjorka Menjual Data BPJS Seharga 153 Juta Rupiah
Dalam penjualan data BPJS Ketenagakerjaan dengan ukuruan data sebesar 5GB itu, dijual dengan harga US$10 ribu atau sama nilainya dengan Rp. 153 juta. Adapun juga dituliskan olehnya bahwa proses transaksi yang akan dilakukan jika ingin membeli data tersebut hanya bisa dilakukan dalam bentuk bitcoin.
Menanggapi hal tersebut pihak BPJS Ketenagarkerjaan melalui akun Twitter @BPJSKinfo mengungkapkan bahwa mereka sedang melakukan koodinasi serta investigasi lanjutan terkait isu peretasan data milik mereka.
Selain itu pihak BPJS Ketenagakerjaan juga mengatakan akan semakin meningkatkan keamanan sistem informasi dan teknologi milik mereka.
Terkait data yang di katakan telah diretas oleh Bjorka, menurut pakar siber dari Chairman Communication &Information System Security Research Center (CISSReC) Pratama Pershada.
Berdasarkan data-data yang dijadikan sampel olehnya dalam forum gelap tersebut adalah data yang ditelusuri. Ia pun menambahkan bahwa sampel tersebut dikatakan valid atau benar adanya.
Baca juga:
Meta Berhentikan NFT Facebook dan Instagram |
“Ketika sampel datanya dicek secara acak dengan aplikasi GetContact, maka nomor tersebut benar menunjukan nama dari pemilik nomor tersebut. Selain itu dicek NIK lewat aplikasi Dataku juga cocok. Berarti sampel data yang diberikan olehnya merupakan data yang valid,” jelas Pratama.
Meskipun begitu dikatakan juga bahwa sumber data yang dimiliki hacker tersebut masih belum diketahui sehingga sangat dibutuhkan investigasi dan digital forensik untuk menelusuri permasalahan tersebut. (ben/zaa)