Mengamini pernyataan Dadan, General Manager Unit Induk Daerah Bali (UP2B) IG Wayan Udayana menyampaikan bahwa saat ini kebutuhan listrik dapat diatasi. Pihaknya juga akan terus berupaya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat saat liburan nantinya.
“Ketersediaan listrik di Bali aman. Mudah-mudahan hingga empat Januari masih terus aman.” ujar Wayan melalui keterangan tertulis pada Rabu ini.
Wayan mengaku kalau kesiapan Bali menghadapi libur Nataru ini hampir sama halnya dengan persiapan ajang G20 beberapa waktu lalu. Semua telah disiapkan dengan baik, mulai istribusi, transmisi sampai venue detail.
“Beban puncak di Bali yang terakhir itu 916 MW, tepatnya pada tanggal 19 Desember kemarin, sementara daya mampu PLN Bali itu totalnya 1.404 MW,” jelas Wayan.
Lebih detail ia juga menerangkan bahwa ketersediaan listrik di Bali berasal dari pembangkit listrik di Bali, transfer energi listrik dari Jawa dan PLTG Grati.
Untuk wilayah Jawa Timur, ketersediaan energinya dilaporkan dalam status aman. Hal ini disampaikan oleh Executive General Manager Regional Jatim, Balinus Deni Djukardi.
“Ketersedian stok BBM Jatim Balinus dalam kondisi cukup. Termasuk untuk BBM Bersubsidi, dalam arti kita sudah melakukan pembagian dengan cukup merata sesuai dengan kebutuhannya,” ungkap Deni.
“Dan tentunya kami akan menyalurkan BBM bersubsidi ini sesuai dengan kuotanya yang diperuntukan bagi masyarakat yang membutuhkannya,” tutupnya.
(GEM/MIC)