Hasil tinjauan CMA dapat memiliki implikasi yang luas tidak hanya untuk Microsoft dan OpenAI, tetapi juga untuk lanskap kemitraan AI yang lebih luas.
Seiring kemajuan teknologi, badan pengatur di seluruh dunia cenderung memantau dengan cermat kolaborasi dan merger di sektor teknologi untuk menjaga persaingan yang adil dan mencegah potensi praktik anti-persaingan.
Pembelaan dari Kedua Perusahaan
Seorang juru bicara OpenAI mengatakan, “kemitraan kami dengan Microsoft memberdayakan kami untuk melanjutkan penelitian dan mengembangkan alat AI yang aman dan bermanfaat bagi semua orang, sambil tetap mandiri dan beroperasi secara kompetitif.”
Wakil Ketua dan Presiden Microsoft Brad Smith sebelumnya membantah bahwa drama yang terjadi baru-baru ini di OpenAI disebabkan oleh kekhawatiran seputar keamanan teknologi yang sedang dikembangkan.
“Sama sekali tidak ada kemungkinan bahwa Anda akan melihat apa yang disebut kecerdasan umum buatan (AI) dimana komputer lebih kuat daripada manusia dalam 12 bulan ke depan. Ini akan memakan waktu bertahun-tahun, bahkan puluhan tahun.” (paa/ads)