Selain itu, ada juga promosi kemandirian nasional Beijing yang membuat perusahaan tidak nyaman.
Pemerintah Xi telah menekan produsen, rumah sakit, dan lainnya, untuk menggunakan pemasok China. Meskipun biayanya lebih mahal.
Atas hal ini, perusahaan asing khawatir jika mereka akan ditutup dari pasar mereka.
Baru bulan lalu saja, pemerintah China telah melarang penggunaan produk dari pembuat chip memori terbesar Amerika Serikat, Micron Technology Inc.
Pemerintah China menilai bahwa perusahaan tersebut mengembangkan teknologinya di komputer yang menangani informasi sensitif. Juga bahwa Micron memiliki keamanan yang lemah dan tidak ditentukan, tetapi tidak memberikan penjelasan.
Perusahaan Tidak Berencana Investasi di China untuk Masa Depan
Sebanyak 10 perusahaan dalam survei Kamar Dagang Uni Eropa mengatakan, bahwa mereka telah mengalihkan investasinya dari China.
Satu dari lima perusahaan lainnya menunda atau mempertimbangkan kembali untuk mengalihkan investasi.
Dalam penerbangan dan kedirgantaraan, sebanyak 1 dari 5 perusahaan tidak merencanakan investasi masa depan perusahaannya di China. (ala/ads)