ANDALPOST.COM – Komunitas Aqilla merupakan sebuah komunitas anak muda yang dibentuk untuk menebar kebaikan bagi orang terdekat dan masyarakat sekitar. Komunitas ini bergerak di beberapa bidang, salah satunya kesehatan.
Adapun upaya perwujudannya adalah menyelenggarakan kegiatan pemeriksaan kesehatan. Program tersebut dinamakan Aqilla Medical Check.
Kegiatan ini diadakan secara gratis dan terbuka untuk umum, khususnya bagi warga Bandung yang diselenggarakan pada Rabu (19/4/2023) di Pusdai, Bandung.
Tim The Andal Post melakukan reportase bersama pihak komunitas Aqilla terkait kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis Aqilla Check.
Diketahui, kegiatan ini bertujuan untuk menebarkan manfaat bagi masyarakat sekitar, sekaligus memberikan kesadaran penuh kepada masyarakat agar lebih aware terhadap kesehatan. Tentunya kegiatan pemeriksaan ini sangat diperlukan bagi masyarakat.
Panitia atau pihak penyelenggara kegiatan ini berasal dari berbagai jenis latar belakang berbeda. Aqilla Community memiliki banyak sumber daya manusia (SDM) yang berlatar belakang di bidang kesehatan, seperti dokter, perawat, bidan dan lain sebagainya.
Terkait jumlah panitia kegiatannya, sebetulnya fleksibel tergantung pada kesediaan SDM saat hari pelaksanaan kegiatan. Namun, minimal panitia yang dibutuhkan berkisar 10 hingga 12 orang untuk bertugas di hari-hari pada setiap event.
“Jadi nanti pembagiannya ada di bagian administrasi 2 orang, pemeriksaan 6 sampai dengan 8 orang, dan bagian dokumentasi minimal 2 orang,” kata Auliyah Fitria Fiddin selaku VIC kegiatan Aqila medical check saat diwawancarai Tim The Andal Post.
Lebih lanjut, para peserta yang hadir dalam kegiatan ini pun berasal dari berbagai kalangan usia, dengan rata-rata jumlah peserta sebanyak 35 sampai dengan 50 orang dalam satu hari kegiatan.
Hasil Pemeriksaan Kesehatan Masyarakat di Aqilla Check
Auliyah Fitria menyampaikan setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan, rata-rata hasilnya beragam. Ada peserta yang memiliki kondisi sehat, semua hasil pemeriksaannya juga menunjukkan normal, bahkan saat dikaji pun tidak ada keluhan atau riwayat penyakit sebelumnya.
Lalu, ada juga peserta yang sudah memiliki riwayat penyakit tertentu, seperti hipertensi, diabetes, asam urat tinggi atau kolesterol tinggi. Namun, peserta sudah sering minum obat secara rutin. Jadi ketika dilakukan pemeriksaan hasilnya normal karena sudah terkontrol oleh obat-obatan, walaupun punya riwayat penyakit.
“Di sisi lain, ada juga peserta yang belum pernah melakukan pemeriksaan sama sekali, tidak ada keluhan juga. Namun, setelah dicek oleh Tim Aqilla baru ketahuan kalau hasil pemeriksaannya kurang baik,” kata Fitri.
“Peserta akhirnya ditemukan tensi terlalu tinggi jauh dari nilai normal. Ada juga yang hasil gula darahnya tinggi, setelah dikaji tidak ada keluhan, tidak ada riwayat penyakit keluarga. Jadi baru ketahuan saat mengikuti kegiatan Aqilla Check,” tambahnya.
Lebih lanjut, VIC Aqilla Medical Check itu pun mengatakan jika terdapat hal-hal demikian, pihaknya akan memberikan saran kepada peserta untuk memperbaiki pola makan, pola hidup sehat, rutin berolahraga, hingga menghindari makanan-makanan pemicu penyakit.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.