Penyelidikan Sedang Berlangsung
Wienen yang merupakan perwakilan dari Prorail yang hadir di lokasi kecelakaan, menggambarkan bahwa kejadian ini sebagai kecelakaan yang sangat tragis dan unik. Dia juga menambahkan bahwa Prorail sedang melakukan penyelidikan untuk memahami penyebab kecelakaan. Sekaligus mencari cara untuk mencegah terjadinya kecelakaan serupa di masa depan.
“Kami dari Prorail sedang melakukan penyelidikan terutama untuk memahami apa yang terjadi. Dan bagaimana kami dapat menghindari hal seperti ini terjadi di masa depan. Kecelakaan ini sangat mengguncangkan semua orang,” ujarnya.
Perdana Menteri Mark Rutte dan keluarga kerajaan Belanda ikut menanggapi atas peristiwa terburuk yang dialami sepanjang sejarah perkereta apian. Mark Rutte menyatakan simpati kepada para korban.
“Pikiran saya bersama kerabat dan semua korban. Saya berharap yang terbaik untuk mereka semua,” kata Rutte dalam Twitternya.
“Kami sangat bersimpati dengan mereka semua,” kata Raja Willem-Alexander dan Ratu Maxima. Willem-Alexander kemudian mengunjungi lokasi kecelakaan tersebut, sekitar 10 kilometer dari istana tempat tinggalnya.
Sementara, KBRI Den Haag memastikan bahwa dalam kecelakaan kereta di Belanda tidak ada WNI.
“Berdasarkan komunikasi dengan Kementerian Luar Negeri Belanda. Diperoleh informasi bahwa tidak ada WNI yang menjadi korban dalam kecelakaan tersebut,” kata KBRI Den Haag ketika dikonfirmasi melalui pesan singkat. (els/zaa)