Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Kereta Inggris akan Alami Gangguan Selama 6 Hari ke Depan

Kereta Inggris akan Alami Gangguan Selama 6 Hari ke Depan
Kereta api Southeastern di Ashford, Inggris. (Sumber: PA via AP/Gareth Fuller via The Economic Times)

ANDALPOST.COM – Untuk enam hari ke depan, kereta api di Inggris diperingatkan akan alami gangguan. Hal ini dikarenakan, adanya sikap mogok kerja dari para masinis yang menentang larangan lembur di serikat Aslef.

Aslef merupakan serikat pekerja di Inggris untuk masinis kereta.

Untuk larangan lembur ini, sebanyak lima belas perusahaan kereta yang berbasis di Inggris akan terkena dampak. Yang mana, nantinya akan banyak perusahaan yang mengurangi tingkat layanan mereka pada hari Senin hingga Sabtu. Oleh karena itu, para penumpang pun disarankan untuk memeriksanya sebelum melakukan perjalanan.

Peraturan ini merupakan langkah terbaru dalam sengketa gaji Aslef yang sudah berlangsung lama.

Pemogokan oleh pekerja kereta api lainnya di serikat RMT (Serikat Pekerja Kereta Api, Maritim, dan Transportasi Nasional) ini akan berlangsung pada akhir bulan Juli.

Untuk menjalankan jadwal penuh mereka, sebagian besar perusahaan kereta mengandalkan pengemudi yang bekerja lembur.

Pesan dari Perusahaan Kereta Api

Atas hal ini pula, para pihak perusahaan menyampaikan pesan kepada penumpangnya, yaitu:

  • South Western Railway mengatakan bahwa perusahaan akan menjalankan jadwal yang dikurangi, dengan beberapa kereta pertama dan terakhir dibatalkan. Untuk saat ini, layanannya cenderung lebih sibuk dibandingkan biasanya. Serta, pelanggan yang bertujuan ke kejuaraan tenis Wimbledon, disarankan untuk memberikan waktu lebih banyak untuk perjalanan mereka.
  • Northern memberikan himbauan untuk para penumpang untuk mengingat bahwa beberapa layanan akan dimulai lebih lambat dan juga selesai lebih awal dari biasanya. Tidak hanya itu, ada juga imbauan untuk mengingat adanya kemungkinan pemberitahuan pembatalan singkat.
  • Great Western Railway mengimbau penumpang untuk mengingat  bahwa ada akan ada beberapa perubahan atau pemberitahuan pembatalan singkat, dan juga menyampaikan layanan Night Riviera Sleeper tidak akan beroperasi di kedua arah, hingga hari Minggu.
  • Chiltern Railways memberikan peringatan kepada para pelanggan untuk hanya lakukan perjalanan, jika benar-benar penting pada hari Sabru. Juga, kereta tidak akan berhenti di stasiun dekat Stadion Wembley.

Bulan Juni lalu, sebanyak 10 operator anggota Aslef yang mendukung aksi pemogokan lebih lanjut ini.

Hal ini menandakan bahwa pemogokan ini bisa saja berlangsung selama enam bulan lagi, jika penyelesaian tak kunjung dilakukan.

Sebelumnya, serikat pekerja telah menolak proposal yang berisikan akan membuat gaji naik sebanyak 4% untuk dua tahun berturut-turut, sehingga gaji rata-rata pengemudi menjadi £65.000.

Mengenai hal ini, pengusaha dan pemerintah mengatakan bahwa ini akan bergantung pada perubahan praktik kerja.

Dalam pembicaraan yang mendikte mengenai hal ini, dinyatakan bahwa diperlukan adanya pemotongan biaya dan juga modernisasi cara kerja industri perkeretaapian.

Aslef berpendapat bahwa anggota tidak harus sampai mengorbankan kondisi kerja dengan imbalan kenaikan upah di bawah inflasi.

Sementara itu untuk saat ini, Aslef tidak merencanakan adanya pemogokan lebih lanjut.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.