Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Ketahui 7 Manfaat Minum Air Kelapa Muda bagi Kesehatan Tubuh

Air Kelapa Kaya Akan Banyak Manfaat Bagi Kesehatan. (The Andal Post/Eeza Putri)

Mengurangi gejala toksisitas atau keracunan

Racun dalam tubuh dapat merusak sel-sel di dalamnya. Ketika tubuh memiliki terlalu banyak racun, tentu risiko penyakit juga akan meningkat. Air kelapa berfungsi untuk membantu menghilangkan radikal bebas dan mencegah kerusakan pada tubuh.

“Pasti teman-teman pernah dengar ya ada yang keracunan, kemudian penawarnya adalah air kelapa. Dan terbukti secara empiris air kelapa bisa menarik zat-zat beracun dalam tubuh untuk detoksifikasi.” ujar Dokter Yanti.

Seorang wanita mengonsumsi air kelapa | sumber Pinterest

Ia menambahkan, air kelapa juga dapat digunakan untuk mencegah diare yang berkelanjutan.

Membantu Penderita Diabetes

Air kelapa adalah sumber magnesium yang baik, air kelapa dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2. 

Mencegah Batu Ginjal 

Beberapa penelitian menemukan, bahwa air kelapa dapat mengurangi batu ginjal. Sebuah studi pun mengungkapkan, bahwa air kelapa bisa melakukan pencegahan terhadap penumpukan kristal yang menempel pada ginjal. Termasuk saluran kemih pada bagian lain.

Mengurangi kolesterol dalam darah

Air kelapa terbukti dapat mengurangi kolesterol dalam darah karena mengandung kalium tinggi yang dapat menurunkan tekanan darah. Kalium berfungsi untuk mengatur fungsi tubuh seperti tekanan darah, irama jantung, pencernaan dan impuls jantung. Sangat cocok bagi penderita darah tinggi.

Selain itu, terdapat juga sodium dan potasium. Potasium dapat membantu menyeimbangkan efek sodium pada tekanan darah hingga membantu menurunkan tekanan darah.

Membuat jantung lebih sehat

Air kelapa berkhasiat untuk membantu menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit tersebut. Air kelapa dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah, sehingga dapat mengurangi penumpukan lemak yang menjadi salah satu faktor risiko penyakit jantung dan serangan jantung. (rnh/ads)