Sebagai tanggapan, Kementerian Kesehatan Otoritas Palestina dan media pemerintah yang dikendalikan Hamas menolak tuduhan menggunakan rumah sakit sebagai tameng serangan.
Rumah Sakit Indonesia, yang didanai oleh Indonesia, telah menjadi titik fokus konflik, dengan laporan tembakan artileri menghantam kompleks tersebut dan menyebabkan banyak korban jiwa.
Dampak konflik terhadap warga sipil dan staf medis di rumah sakit sangat besar, dengan ratusan orang masih terjebak di dalam rumah sakit.
Situasi mengkhawatirkan di Rumah Sakit Indonesia ini menggarisbawahi kebutuhan mendesak untuk segera menghentikan permusuhan dan pentingnya melindungi fasilitas dan personel medis di zona konflik.
Komunitas internasional pun mempunyai tanggung jawab untuk menjamin keselamatan dan kesejahteraan warga sipil dan petugas kesehatan dalam menghadapi meningkatnya ketegangan.
Konflik yang sedang berlangsung di Gaza menekankan perlunya penyelesaian konflik Israel-Palestina secara damai dan perlindungan hak asasi manusia sesuai dengan hukum internasional.
Komunitas internasional harus bersatu untuk mengatasi akar penyebab konflik dan berupaya mencapai solusi yang berkelanjutan dan adil untuk menjamin keselamatan dan kesejahteraan semua pihak yang terkena dampak. (paa/ads)
