Sehingga jangan dianggap berlebihan bahwa pertemuan ini menghasilkan manuver politik untuk Demokrat.
“Dalam pertemuan empat mata tadi sebetulnya tidak ada yang terlalu jauh, terlalu berlebihan untuk dianggap sebagai manuver politik yang begitu menentukan, karena sejati-nya kita terus berproses, berkomunikasi menghormati perbedaan, menghormati posisi masing-masing,” kata Ketua Umum Demokrat.
AHY juga menambahkan bahwa dalam pertemuan tadi dia hanya membahas soal etika politik antara Demokrat dan PKB. Menurutnya hal ini penting dilakukan agar menjaga keharmonisan Pemilu 2024 mendatang.
Meski berbeda koalisi dan berpotensi menjadi lawan, namun mereka tetap bersaing dengan sehat dengan saling menghormati posisi satu sama lain.
“Kami berdua mengedepankan etika. Kami tahu kami berdua punya standing (posisi, red) saat ini. Saya di Koalisi Perubahan, PKB di KKIR. Kami saling menghormati, dan itu menurut saya bagus sekali,” tutur AHY.
Diketahui pertemuan itu berlangsung secara tertutup. Mantan Ketua Umum sekaligus Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono juga menghadiri pertemuan bersama elite PKB tersebut.
Ada isu-isu politik nasional yang mereka bahas kala AHY dan Cak Imin bertemu empat mata hingga berakhir pada pukul 22.00 WIB. (pam/fau)