Pemungutan suara seperti itu tidak diperlukan, namun dapat menambah legitimasi upaya tersebut.
Meski begitu, belum jelas apakah McCarthy mendapat cukup dukungan, yakni 222 berbanding 212, agar pemungutan suara mengenai penyelidikan berhasil. Sebab hanya lima orang yang tidak setuju dapat menghalangi pemungutan suara tersebut.
Dorongan Penyelidikan
Beberapa anggota yang lebih moderat mulai menyuarakan dukungan terhadap gagasan tersebut, termasuk Perwakilan Nancy Mace.
Senator Partai Republik Mitt Romney, salah satu anggota partai yang bersuara lebih moderat, pun mengatakan ia merasa senang dengan langkah tersebut.
“Fakta bahwa Gedung Putih hanya diam dan memanjakan Hunter Biden menunjukkan bahwa penyelidikan tidak tepat,” kata Romney.
Partai Demokrat pun mengecam penyelidikan tersebut sebagai upaya partisan untuk mengalihkan perhatian dari perjuangan Partai Republik dalam memerintah. Serta permasalahan hukum Trump.
Pasalnya, mantan Presiden AS Donald Trump menghadapi empat dakwaan pidana terpisah saat mencalonkan diri sebagai calon presiden dari partainya pada tahun 2024 untuk menghadapi Biden.
“Pemakzulan ini adalah tujuan baru Kevin McCarthy untuk mengalihkan perhatian publik dari fakta bahwa Partai Republik bahkan tidak bisa meloloskan rancangan undang-undang untuk mendanai pemerintah,” kata Perwakilan Demokrat Pramila Jayapal.
Beberapa anggota Partai Republik garis keras mengatakan mereka tidak akan menyetujui rancangan undang-undang belanja negara agar pemerintah tetap didanai tanpa penyelidikan pemakzulan.
Jika Kongres tidak meloloskan rancangan undang-undang pengeluaran tersebut pada awal tahun fiskal baru pada tanggal 1 Oktober, sebagian besar pemerintahan AS harus ditutup. (spm/ads)