Pandangan tersebut mendukung pernyataan lain dari internet, dimana kebanyakan masyarakat menolak atau menentang keberadaan revenge porn.
Akan tetapi ada hal yang menarik perhatian dalam komentar netizen ketika membahas revenge porn dan wanita. Beberapa netizen menuliskan kekecewaannya. Sebagai sesama wanita yang kerap kali dijadikan objek dalam penyebaran sebuah gambar atau video tidak senonoh justru seringkali mendukung terjadinya revenge porn.
“it makes me nauseous how patriarchy & misogyny is so deep rooted in our society that even women internalized it. And you can tell these girls are by products of said systems when there’s revenge porn: they’d engage; by watching, sharing the vid & even blaming the girl (victim),” tulis akun @cherubbie.
Tentunya perilku tersebut sangatlah disayangkan dimana revenge porn yang pada umumnya muncul dari sebuah kisah percintaan yang berakhir. Sehingga akhirnya berakhir dengan balas dendam yang memilukan.
“This girl just got a revenge porn from someone that she once put her trust on yet people are hyping up about the video,” tulis akun @godivaine. (ben/zaa)
