ANDALPOST.COM – Sebuah komik Jepang atau biasa disebut manga berjudul “Cyberpunk: Peach John” buatan Artificial Intelligence (AI) resmi dijual di toko buku Jepang, Senin (6/3).
Manga tersebut dibuat menggunakan aplikasi Midjourney, Stable Diffusion dan DALL-E 2.
Penulis dengan nama pena Rootport, mengaku membuat manga tersebut hanya dengan mengetikkan beberapa kata kunci ke dalam aplikasi-aplikasi yang ia gunakan.
Ia hanya habiskan waktu selama enam minggu untuk menyelesaikan komik setebal 100 halaman itu.
Sementara bagi seorang pelukis manga handal, waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan komik setebal itu bisa satu tahun tanpa bantuan AI sama sekali.
Pria berumur 37 tahun itu menganggap proses pembuatan manga tersebut sama seperti bermain lotre.
Proses Pembuatan Manga AI
Rootport sendiri merupakan seorang penulis yang pernah bekerja membuat alur manga sebelumnya. Ia mengungkap, bahwa manga itu dibuat dengan memasukkan kata-kata kunci seperti “pink hair”, “Asian boy” dan “stadium jacket”.
Dengan kata-kata kunci tersebut, aplikasi AI yang ia gunakan dapat menyulap sebuah panel manga dalam waktu kurang dari satu menit.
Ia kemudian memasukkan potongan-potongan gambar itu ke dalam bingkai komik untuk memproduksi buku tersebut.
Lantas hal itu menyebabkan perbincangan yang hangat di ruangan daring sebelum manga tersebut dirilis oleh Shinchosha.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.