ANDALPOST.COM – Kondisi Paus Fransiskus telah membaik setelah menghabiskan malam di rumah sakit karena infeksi pernapasan, Vatikan mengumumkan pada Kamis (30/3). Pria berusia 86 tahun itu diketahui sudah bisa sarapan, membaca koran, dan bahkan melakukan beberapa pekerjaan.
Paus Fransiskus sendiri dirawat inap di rumah sakit mulai dari hari Rabu (29/3).
Juru Bicara Paus, Matteo Bruni memberikan pernyataan, bahwa Paus sudah beristirahat dengan baik pada malam hari. Ia menambahkan, gambaran klinis Paus secara bertahap membaik dan ia melanjutkan perawatan yang direncanakan.
“Pagi ini setelah sarapan, dia membaca beberapa surat kabar dan kembali bekerja. Sebelum makan siang, dia pergi ke kapel kecil di apartemen pribadi (rumah sakit) tempat dia berdoa dan menerima Ekaristi,” sambungnya.
Matteo pun menuturkan, bahwa dalam beberapa hari terakhir, Paus memang mengeluhkan beberapa kesulitan pernapasan. Hingga akhirnya dilarikan ke Policlinico A. Gemelli untuk beberapa pemerikssaan medis.
“Hasil dari tes ini menunjukkan infeksi pernapasan (tidak termasuk infeksi Covid-19) yang memerlukan beberapa hari terapi medis rumah sakit yang sesuai,” ungkap Matteo dalam pernyataan.
Paus Fransiskus pun mengaku tersentuh dengan banyaknya pesan yang diterima dan mengungkapkan rasa terima kasihnya.
Diketahui, Paus yang awal bulan ini merayakan 10 tahun sebagai kepala Gereja Katolik, telah menderita sejumlah masalah kesehatan sepanjang hidupnya. Termasuk salah satunya adalah paru-parunya yang diangkat pada usia 21 tahun.
Sambil menjaga jadwal yang sibuk dan bepergian secara luas, Paus selama setahun terakhir pun menggunakan kursi roda karena sakit lutut.
Pengakuannya ke rumah sakit memicu kekhawatiran luas, terutama setelah laporan yang belum dikonfirmasi bahwa ia tiba dengan ambulans.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.