Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Korban Pemuja Sesat di Kenya, 47 Meninggal Kelaparan

Detektif Kenya dan ahli forensik memeriksa mayat yang digali dari beberapa kuburan massal dangkal di hutan Shakahola dari tersangka anggota sekte Kristen setelah tampaknya mati kelaparan. Sumber: EPA

Salah satu anggota gereja yang ditemukan oleh pihak berwenang menolak untuk makan meskipun jelas-jelas mengalami tekanan fisik. Kata Hussein Khalid, seorang anggota Haki Afrika, kelompok hak asasi yang memberi tahu polisi tentang tindakan gereja tersebut.

“Saat dia dibawa ke sini, dia benar-benar menolak untuk diberikan pertolongan pertama dan dia menutup mulutnya dengan tegas. Pada dasarnya menolak untuk dibantu, ingin melanjutkan puasanya sampai dia meninggal,” jelas Khalid.

Khalid percaya bahwa beberapa anggota gereja masih bersembunyi dari pihak berwenang di hutan terdekat.

“Ini menandakan besarnya masalah ini, yang jelas menunjukkan bahwa masih banyak yang masih berada di luar sana. Dan mungkin sekarat setiap detik yang berlalu,” ujarnya menyimpulkan.

Khalid meminta pemerintah untuk mengirim pasukan untuk membantu pencarian sehingga anggota gereja tersebut dapat ditemukan sebelum mereka mati kelaparan. (xin/zaa)