Menurut laporan di media-media luar, Hermoso mengajukan laporan atas tindakan Rubiales itu pada Selasa (5/9/2023) lalu.
Saat perayaan kemenangan Spanyol tersebut, Rubiales berkali-kali terlihat melakukan tindakan senonoh. Sesaat sebelum mencium Hermoso, Rubiales terlihat memegang selangkangannya saat merayakan kemenangan 1-0 Spanyol atas Inggris.
Pelanggaran
Kasus ini telah menjadi kasus yang dirundingkan oleh semua organisasi. Pada Jumat (1/9/2023), pengadilan olahraga nasional Spanyol (TAD) membuka kasus pelanggaran terhadapnya.
Pada rilisnya, TAD memutuskan bahwa Rubiales benar melakukan pelanggaran. Namun, pihak TAD tidak memutuskan hal yang dilakukan oleh Rubiales dikategorikan dalam pelanggaran apa.
Sekitar 81 pemain Spanyol, termasuk 23 pemain yang menjuarai Piala Dunia, mengatakan mereka tidak akan bermain untuk tim lagi selama Rubiales masih memimpin.
Sementara mereka dijadwalkan bermain di kualifikasi UEFA Nations League akhir bulan ini. Di mana dengan pertandingan melawan Swedia dan Swiss pada 22 dan 26 September.
Menyusul aturan ini, pada hari Selasa (5/9/2023), pelatih kepala Spanyol pemenang Piala Dunia Jorge Vilda – yang dianggap sebagai sekutu dekat Rubiales dipecat. Timnas Spanyol saat itu juga menunjuk Montse Tome untuk menggantikan Vilda.
Meski tindakan ini sangat merugikan tim putri spanyol, Tim putra Spanyol pun turut mengkritik Rubiales. Tim putra itu menyebutkan bahwa tindakan Rubiales tidak dapat diterima. (azi/ads)
