Alhasil, Korea Utara terus melanjutkan program nuklir dan misilnya.
Pasukan Korea Selatan dan AS telah menanggapi rekor jumlah uji coba rudal Korea Utara tahun ini dengan peningkatan latihan militer. Korea Utara melihat latihan seperti itu sebagai persiapan untuk invasi.
Latihan militer antara Korea Selatan dan AS berdampak pada serangan pesawat tempur di dekat perbatasan oleh Korea Utara semakin sering.
Kementerian transportasi Korea Selatan mengatakan penerbangan yang berangkat dari bandara Incheon dan Gimpo. Ditangguhkan menyusul permintaan dari militer lantaran drone Korea Utara.
Penangguhan dimulai pada pukul 13.08 waktu setempat di Gimpo dan pada pukul 13.22 di Incheon. Berlangsung sekitar satu jam sebelum keberangkatan penerbangan dilanjutkan sekitar pukul 14.10.
Di sisi lain, saat melawan drone, pesawat serang ringan KA-1 Korea Selatan jatuh tak lama usai meninggalkan pangkalan Wonju di timur negara itu.
Dua pilotnya berhasil melarikan diri sebelum kecelakaan dan sekarang berada di rumah sakit.
(SPM/FAU)